Pemanasan Global


1.      Efek Rumah Kaca
Istilah rumah kaca pertama kali muncul dari petani yang ingin meningkatkan suhu pada lokasi pertaniannya dengan membuat sebuah rumah kaca. Peningkatan suhu ini dilakukan yaitu dengan menyerap energi panas matahari di rumah kaca pada saat musim panas. Pada saat datangnya musim dingin, tumbuhan dalam rumah kaca akan tetap merasakan energi panas. Jadi terperangkapnya panas di rumah kaca inilah menjadi acuan efek rumah kaca bumi.
gbr 1. Efek rumah kaca
Gas rumah kaca merupakan kumpulan gas yang terdapat di atmosfer, yang memiliki kemampuan menyerap radiasi infra merah yang berasal dari radiasi terestrial, awan, atau dari atmosfer. Gas rumah yang termasuk ke dalam gas rumah kaca adalah karbon dioksida (CO2). Gas rumah kaca yang meningkat paling banyak karena ulah manusia adalah metana (CH4), Nitrogen oksida (N2o) dan CFC (Freon).

2.      Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi.
gbr. 2 Proses Pemanasan Global
3.      Dampak dari Pemanasan Global
a)    Iklim mulai tidak stabil
b)   Peningkatan permukaan laut
c)    Pengaruh besar terhadap hasil pertanian
d)   Kehidupan hewan liar dan tumbuhan tercancam punah.
e)    Kesehatan manusia karena pemanasan global memicu banyaknya penyakit.
2.      Penyebab dari Pemanasan Global
Penyebabnya berkaitan dengan aktivitas manusia di seluruh dunia yang meningkatkan gas rumah kaca berupa kosumsi energy bahan bakar fosil, sampah organic, keruskan hutan,pertanian dan peternakan yang menyumbang gas metana.
3.      Pengendalian Pemanasan Global
Salah satu cara mengendalikan pemanasan global yang paling mudah adalah menghilangkan karbondioksida di udara dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Beberapa contoh-contoh perilaku pribadi yang dapat dilakukan dalam mengurangi, mencegah, dan mengatasi pemanasan global antara lain sebagai berikut:
a)      Hemat listrik
b)      Penanaman pohon dan memelihara hutan
c)      Pengurangan penggunaan kendaraan bermotor
d)      Menggunakan energi alternatif
e)      Memperbaiki kualitas emisi uji kendaraan
4.      Persetujuan Internasional Terkait Dengan Global Warming
  • Pada tahun 1992 pada Eart Summit di Rio de Janerio, Brazil. Dilakukan pertama kali tahun 1992 di Rio de Janeiro, Brazil. Kerangka Konvensi mengenai perubahan iklim (United Nation Framework Convention on Clomate Change). Konvensi yang mengikat secara hukum bertujuan “menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir sampai pada tingkat yang dapat mencegah campur tangan manusia yang berbahaya yang berkaitan dengan system iklim”. Prinsip-prinsip Rio yang secara hukum mengikat para pengambil keputusan di tingkat nasional dan internasional dalam rangka perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan.
  • Pada tahun 1997 pada Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global.
  • Pada tahun 2007 pada KTT Climate Change di Bali Indonesia

United Nations Climate Change Conference 2007 dilaksanakan di Denpasar pada tanggal 3-14 Desember 2007 lalu. Konferensi tersebut telah menghasilkan sejumlah keputusan dan yang paling utama di antaranya adalah Bali Roadmap. Inti Dari Bali Roadmap  adalah respon atas pertemuan keempat panel Antar pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) bahwa keterlambatan pengurangan emisi akan menghambat peluang mencapai tingkat stabilisasi emisi yang rendah, serta meningkatkan resiko lebih sering terjadinya dampak buruk perubahan iklim.

0 Response to "Pemanasan Global"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel